Medan, 24/4 (antarasumut.com) – Hasil kerajinan berbahan pipet di Sumatra Utara mulai memasuki pasar ekspor meski masih dalam jumlah yang terbatas.
“Hasil kerajinan berbahan pipet mulai dari bentuk binatang, aneka bunga, buah-buahan, tas tangan ukuran kecil, dan tempat tisu sudah dipasarkan di Malaysia meski jumlahnya masih tergolong sedikit,” kata pengrajin kerajinan pipet, Dina (40), kepada antarasumut.com, di Medan, Jumat.
Menurut dia, selain di kirim ke Malaysia, kerajinan pipet yang sudah bergerak selama empat tahun itu juga di pasarkan ke luar kota, seperti Jakarta, Surabaya, Pekanbaru, Padang dan Aceh.
“Dengan mengirim pesanan barang ke luar kota maupun luar negeri, dan dengan memproduksi puluhan jenis bentuk setiap bulannya maka keuntungan yang dihasilkan bisa mencapai jutaan rupiah,” ujarnya.
Dia mengakui, untuk bahan baku sendiri juga diimpor langsung dari luar negeri, karena bahan dan kualitas barangnya jauh lebih bagus daripada produksi dalam negeri.
“Biasanya kita memesan bahan baku berjumlah hingga ratusan kilogram untuk stok selama satu tahun dengan dua jenis pipet, seperti pipet gepeng dan pipet sedang,” ungkapnya.
Untuk jumlah pengrajin, kerajinan pipet yang bernama Ikebana Collection itu bisa membuat puluhan hasil kerajinan, dan yang paling banyak diminati konsumen adalah bentuk aneka bunga, aneka binatang dan tempat tisu.
Namun, tak jarang juga masyarakat yang memesan dalam bentuk pohon natal.
Dari puluhan jenis kerajinan pipet buatannya, maka harga yang ditawarkan juga cenderung murah, mulai dari Rp5.000 hingga Rp250.000.
Dina berharap, untuk lebih menarik minat konsumen terhadap kerajinan pipet tersebut, maka pihaknya akan terus menciptakan ide-ide baru dalam bentuk kreasi yang berbeda.
“Kedepannya kita akan memasok barang ke hotel-hotel di Kota Medan, seperti kerajinan pipet tempat tisu dalam bentuk bebek,” tambahnya.
Ikebana Collection bertempat di Perumahan Taman Kasuari Indah Tahap II, block C 48 Medan (Jalan Kiwi/Raya Sunggal). (I02MOS)
http://www.lintasberita.com/go/1046577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar