Sabtu, 06 Nov 2010
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada triwulan III tahun 2010 meningkat 3,60 persen dibandingkan triwulan II 2010.
“Pertumbuhan itu terjadi pada semua sektor perekonomian dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor jasa-jasa 4,34 persen,” kata Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Panusunan Siregar, di Medan, Jumat (5/11).
Sumber pertumbuhan ekonomi masing-masing pengeluaran konsumsi rumah tangga 1.93 persen, pembentukan modal tetap bruto 1,10 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah 0,43 persen dan pengeluaran konsumsi lembaga nirlaba 0,03 persen.
Dia menjelaskan, pada triwulan III tahun 2010, berdasarkan pencapaian nila pendapatan domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, sektor pertanian masih memiliki peran terbesar terhadap struktur PDRB Sumut dengan angka 22,83 persen.
Disusul sektor industri pengolahan 22,51 persen, perdagangan, hotel dan restoran 19,45 persen, jasa-jasa 11,06 persen, pengangkutan dan komunikasi 9,03 persen, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 6,53 persen, bangunan 6,34 persen, pertambangan dan penggalian 1,32 persen, dan sektor ;istrik, gas dan air bersih 0,93 persen.
Besaran PDRB Sumut pada triwulan tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp70,55 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp30,04 triliun.
Atas dasar harga berlaku itu, sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tumbuh bruto yang terbesar adalah sektor pertanian sebesar Rp16,11 triliun disusul sektor industri pengolahan Rp15,88 triliun, perdagangan, hotel dan restoran Rp13,72 triliun.
“Dibandingkan triwulan III tahun 2009, pertumbuhan ekonomi tahun ini meningkat 6,42 persen,” katanya.
(antarasumut.com/Z)
http://www.pempropsu.go.id/lengkap.php?id=2726
Tidak ada komentar:
Posting Komentar