Kamis, 22 Juli 2010

Ramuan Mujarab Para Ibu di Dunia

VIVAnews - Obat tradisonal yang diramu para ibu ternyata bisa menjadi obat mujarab menyembuhkan banyak penyakit. Tak hanya di Indonesia, ternyata resep obat rumahan ini juga banyak diwariskan secara turun temurun ibu-ibu di seluruh dunia .
Salah satunya, ibu di Amerika punya ramuan penyembuh flu yang efektif, yaitu semangkuk sup ayam. Sedangkan orang Jepang mempercayakan teh jahe sebagai obat mujarab pengusir flu, seperti dikutip laman shineyahoo.com.
Ingin tahu, resep tradisonal lainnya yang menjadi obat turun-temurun masyarakat di dunia?
Semangkuk sup ayam pengusir flu
Mengonsumsi makanan berkuah hangat selagi udara dingin, bisa membantu menghangatkan tubuh. Pakar kesehatan dari Universitas Nebraska pun menyatakan, sup Ayam menghambat pergerakan sel darah putih 75 persen, yang dapat mengurangi gejala infeksi saluran pernafasan atas.
Bawang putih untuk sengatan lebah
Cara mengaplikasikannya mudah. Umbi bawang putih dibungkus dengan kain lalu digosokkan pada bagian tubuh yang terkena sengatan. "Sengatan lebah mengandung racun asam, dan komponen alami dari bawang putih akan menetralisir rasa sakit," kata Ranella Hirsch, MD, asisten klinis profesor di Boston University School of Medicine di Massachusetts.
Teh Herbal Chamomile untuk mengatasi gejala flu
Resep ini merupakan resep turun temurun para ibu di Yunani. Cara membuatnya, isi panci dengan dua cangkir air mendidih, tambahkan satu sendok teh chamomile, satu tongkat kayu manis, cengkeh dan bisa juga ditambah dengan tiga irisan jeruk atau kulit lemon. Biarkan bercampur selama lima menit. Sebagai penambah rasa, sajikan teh dengan tambahan satu sendok teh madu.
Kathi Kemper, MD, Direktur Pusat Pengobatan Integratif di Wake Forest University School of Medicine di North Carolina mengungkapkan, chamomile bisa memberikan efek relaksasi, madu dapat membantu meredakan batuk, dan jeruk atau lemon untuk mengusir kuman.
Teh Jahe peredam flu
Campur dua pertiga cangkir air mendidih dengan dua sendok teh jahe parut dan dua sendok teh gula. Tambahkan beberapa iris jahe segar dan air teh. Jahe dikenal sebagai salah satu herbal yang dapat merangsang sirkulasi yang akan membantu tubuh membuang hawa dingin lebih cepat. “Jahe juga telah terbukti dapat mengurangi mual,” kata Dr Kemper.
Telur Rebus untuk meringankan sakit kepala
Resep dari Cina ini percaya bahwa telur rebus bisa meredakan nyeri sakit kepala. Caranya, rebus tiga telur dan kupas cangkangnya dengan cepat. Bungkus satu dalam saputangan katun, lalu usapkan di bagian kepala, wajah, leher dan punggung.
Lakukan hingga telur dingin, setelah ulangi buang dan ulangi dengan telur hangat lainnya. Setelah itu, disarankan jangan mandi selama 24 jam.
“Tidak seorang pun dari ahli di Cina bisa mengetahui efek positif dari obat ini. Tapi, tampaknya ramuan ini mujarab bagi masyarakan Cina," kata Judy Fulop, MS, ND, spesialis kedokteran integratif di Northwestern Memorial Hospital di Chicago, Amerika.
Cuka sari apel untuk luka bakar
Orang Jerman sering menggunakan cuka apel untuk menyembuhkan luka bakar. Caranya, oleskan cuka sari apel pada bagian tubuh yang terbakar. Jika luka bakar meliputi seluruh tubuh, tuangkan dua atau tiga cangkir cuka ke dalam bathub dan berendam dalam air.
Tak hanya itu, lidah buaya juga akan bekerja lebih baik pada kulit terbakar, tetapi ketika semuanya gagal, hanya sari cuka apel yang bisa membantu, karena sifat alkalin cuka bisa mengurangi rasa sakit.
Madu dan kayu manis untuk mengatasi jerawat
Resep dari para ibu di Afrika Selatan ini sering digunakan sebagai facial untuk menyembuhkan jerawat. Caranya, campurkan empat sendok makan madu dengan tiga sendok teh bubuk kayu manis. Sebelum tidur, oleskan ramuan ini ke wajah Anda. Biarkan semalaman. Di pagi hari, bilas dengan air hangat.
"Kayu manis adalah bagian paling penting dari campuran ini karena bertindak sebagai anti-inflamasi, dan dapat menurunkan kemerahan dan bengkak," kata Dr Hirsch.

sumber http://id.news.yahoo.com/viva/20100722/tls-ramuan-mujarab-para-ibu-di-dunia-34dae5e.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar