Pembukaan Waisak Fair 2011 oleh : Pembimas Buddha Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Ketut Supardi, S.Ag., M.Si.
Replika Buddha Parinibbana
Replika Pangeran Siddharta mencapai Buddha dibawah Pohon Bodhi
Replika kelahiran Pangeran Siddharta ( Bodhisatta ) di Taman Lumbini
Waisak Fair yang sudah merupakan agenda tahunan dalam menyemarakkan suasana menyambut tibanya hari raya Waisak, untuk tahun keempat ini kembali digelar selama 6 hari mulai (12/5) hingga (17/5) bertempat di Atrium Brastagi Supermarket Gatot Subroto Medan dan sudah dibuka secara resmi Kamis (12/5) oleh Pembimas Buddha Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Ketut Supardi, S.Ag., M.Si. yang ditandai dengan pemukulan gong. Acara yang dihelat oleh PUBV – Persamuhan Umat Buddha Viriyadhika Majelis Buddhayana Indonesia Kota Medan turut dihadiri oleh Ketua MBI Sumut Ony Hindra Kusuma ,Ketua MBI Kota Medan, Wasudewen dan Bhikkhu Khemanando, anggota Sangha Agung Indonesia.
Ketua panitia pelaksana, Johnny Limbara yang didampingi Ketua PUBV, Peter Fang dalam siaran persnya mengatakan hal-hal yang kental dengan tradisi waisak, diketengahkan pada event ini yang di kemas melalui expo, festival dan hiburan. Arena Waisak Fair 2011 di Brastagi Supermarket ini juga didekor bernuansa waisak sehingga mampu membangkitkan suasana suka cita dalam menyongsong tibanya hari raya bagi umat Buddha ini. Essensi Waisak dirayakan adalah mengingatkan kita akan gigihnya perjuangan Siddharta, seorang pangeran pewaris tahta kerajaan yang rela meninggalkan segala hal keduniawian dan kemewahan yang kelak menemukan jalan tengah Dharma demi membebaskan penderitaan umat manusia yang tercermin dalam 3 peristiwa penting Tri suci Waisak yakni lahir, pencerahan sempurna, wafat atau mahaparinibbana. Ketiga peristiwa ini terjadi bersamaan pada saat bulan purnama sidhi.
Johnny menuturkan, sesuai dengan tema “One Moment in Lumbini”Waisak Fair tahun ini menampilkan kepada seluruh masyarakat situs tempat-tempat suci selama kehidupan Siddhartha hingga menjadi Buddha terutama tempat dari 3 kejadian penting tersebut yakni, Lumbini tempat kelahiran, Bodhgaya tempat mencapai pencerahan dan Kusinara tempat pencapaian pembebasan sejati Mahaparinibbana yang diantaranya dapat disaksikan melalui replika tiga dimensi yang ditata sedemikian rupa di antaranya replika Mahabodhi Temple yang sangat artistik di Bodhgaya, India yang dibangun sebagai monumen mengenang seorang Bodhisattva Sidharta Gotama mencapai ke-Buddhaan.
Pada puncak hari raya Waisak 2555 BE yang jatuh pada (17/5), tepatnya pada detik-detik Waisak pukul 18.08.23 WIB Bhiksu Nyanaprathama Sthavira dari Sangha Agung Indonesia akan menyampaikan pesan-pesan Waisak. Seluruh umat Buddha di daerah ini diharap dapat mengikutinya bersama-sama, Bhiksu Nyanaprathama Sthavira selanjutnya akan mengawali prosesi pengguyuran arca Sidharta lahir yang pada dasarnya melambangkan pembersihan diri kita dan mengikis semua kekotoran dan kegelapan bathin, jelas Johnny. Sementara itu pada malam Waisak akan dilakukan prosesi lilin dan akan diperdengarkan paduan suara gita “Malam Suci Waisak” Pengunjung yang hadir juga diberi kesempatan mengikuti Renungan Waisak yang akan dipimpin oleh Bhikkhu Khemanando.
Menurut Johnny, kegiatan yang tak kalah menariknya pada Waisak Fair 2011 ini antara lain menggelar pohon bodhi harapan wishing bodhi tree, persembahan stupa dan teratai bersinar waisak, berbagai festival dan lomba seperti Festival Drama Musikal setiap malam, Pemilihan Putra Putri Sakya 2011, Buddhist Idol 2011 dan Lomba Melukis & Mewarnai untuk anak-anak.
Untuk menambah semarak Waisak Fair tahun ini juga akan digelar pentas hiburan 3 hari berturut-turut pada (28–30/5) yang menampilkan penyanyi rekaman album lagu Buddhis dengan mengumandangkan lagu-lagu dan gita rohani Waisak bagi pengunjung
Di samping festival dan hiburan pada arena waisak fair juga terdapat stand expo berbagai ragam pernak-pernik waisak dan koleksi-koleksi Buddhis selain itu juga ada pameran property, satu stand pameran yang spesial yang perlu dikunjungi adalah paket perjalanan ziarah menelusuri jejak Buddha Gotama di India dan Nepal tambah Johnny.
Dikatakan Johnny, pada hari terakhir akan diadakan ritual pelepasan balon harapan di mana para pengunjung dapat menorehkan harapan-harapan dan keinginannya yang akan diterbangkan ke angkasa bersama dengan balon-balon berwarna-warni dengan jumlah yang sangat banyak.
Disusun oleh :
Adil, ST (7715 9238)
Kunjungi Waisak Fair 2011 hari ini terakhir lho .di Atrium Brastagi Supermarket Jl. Gatot Subroto Medan
( 12 - 17 Mei 2011 )
Panitia mengucapkan Happy Vesak Day / Selamat Hari Raya Waisak kepada seluruh Umat Buddha dimana saja , Semoga Semua Makhluk Berbahagia Sadhu ... sadhu .. sadhu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar