Kamis, 15 Oktober 2009

WALIKOTA MEDAN BUKA ACARA GEBYAR WISATA KOTA MEDAN 2007 DI DANAU SIOMBAK

BERITA PEMKO MEDAN
kota medan

Selasa, 0000-00-00 00:00:00Wib
WALIKOTA MEDAN BUKA ACARA GEBYAR WISATA KOTA MEDAN 2007 DI DANAU SIOMBAK

“Mudah-mudahan pada akhir 2008 lokasi Danau Siombak akan lebih baik lagi. Dengan kerjasama dengan pengusaha dari Malaysia, insya Allah Danau Siombak menjadi tujuan wisata yang ada di Kota Medan,” ujar Walikota Medan pada acara gebyar wisata Kota Medan 2007, Minggu (25/02) di Danau Siombak.

Dijelaskannya, Kota Medan tidak punya sumber daya alam, seperti, gas, minyak bumi dan lainnya, tetapi punya potensi untuk dibuat sumber daya buatan dengan dikembangkan dalam rangka memberikan masukan pendapatan, dengan letak geografisnya yang strategis dapat dikunjungi oleh negara tetanga, ini menjadi potensi yang sangat baik.

Walikota menjelaskan, wisata Danau Siombak adalah salah satu sumber daya buatan yang ada di Kota Medan, keberadaan objek wisata ini sudah lama ada tapi belum banyak masyarakat mengenalnya. Objek wisata Danau Siombak yang luasnya 34 hektare ini nantinya akan menjadi tujuan objek wisata yang diminati.

Menurutnya, Kota Medan cukup potensial untuk dikembangkan, selain sebagai ibukota Propinsi Sumatera Utara juga sebagai kota terbesar nomor tiga di Indonesia, Kota Medan sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat yang letaknya sangat strategis.

Untuk itulah, lanjut Walikota Medan, gebyar wisata Kota Medan 2007 ini merupakan salah satu upaya pemerintah kota dalam mendongkrak minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Untuk itu kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan agar terus menggalakkan kegiatan pariwisata tidak saja tradisional, tapi juga nasional maupun internasional.

Gebyar wisata ini, diisi dengan berbagai perlombaan, seperti lomba dayung tradisional, lomba perahu hias, lomba memancing, lomba laying-layang tingkat internasional yang diikuti peserta dari Malaysia, Brunai dan daerah lainnya. Juga diselenggarakan lomba melukis untuk tingkat SD.

Gebyar wisata ini berlangsung selama dua hari dimulai 24 sampai 25 Pebruari, dihadiri investor dari Malaysia Dato’ Zainal Haji Ismail, unsur Muspida Kota Medan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan Dra Hj Nanan Abdillah dan para undangan.

Lomba Memancing Ditunda

Sayangnya, lomba memancing yang seyogianya diselenggarakan dalam even ini, terpaksa ditunda karena sebagian ikan tampak mati di danau. Tidak diketahui dengan jelas kenapa sejumlah ikan yang terdiri dari ikan mas ini mati mengapung.

Tak ayal, sejumlah peserta yang sudah bersiap-siap akan mengikuti lomba memancing, pun enggan mengikuti lomba ini. Informasi diperoleh, panitia berencana menunda lomba memancing tersebut hingga awal Maret mendatang.

Ketika disinggung tentang ketidaksiapan panitia, Walikota Medan Drs H Abdillah Ak MBA mengharapkan masyarakat agar maklum. “Untuk ke depannya, hal ini tidak akan terulang lagi,” ujarnya menjawab wartawan usai menyampaikan kata sambutan dalam gebyar wisata tersebut.

http://www.pemkomedan.go.id/news_detail.php?id=829



Tidak ada komentar:

Posting Komentar